Kebebasan itu TEORI. Katanya udah bebas untuk menyandang gelar sarjana. Katanya udah bukan mahasiswa lagi. Katanya udah harus mengaplikasikan ilmu di kehidupan sehari-hari. Nyatanya masih aja ngurusin skripsi. Masih aja nungguin dosen dari pagi sampe sore. Masih aja dianggurin sama dosen pas jam makan siang. Masih aja gak boleh pake sendal capit ke kampus Masih juga mesti nungguin ijazah sebelum di launching ke kehidupan real.
Kebebasan itu ILUSI. Katanya bebas ngelakuin apa pun dan jadi apapun. Katanya yang penting aku bahagia dan bisa bebas berekspresi. Padahal semuanya tergantung sama apa yang mereka suka. Semuanya tergantung sama pendapat mereka dan pendapatku di-nol-kan.
Kebebasan itu PALSU. Katanya boleh pergi kemana pun yang aku mau. Katanya boleh tidur jam berapa pun aku perlu. Katanya boleh ngelewatin berbagai kegiatan olahraga. Tapi nyatanya ada batas. Nyatanya gak bisa sembarang tidur. Nyatanya pasti ada aja alasan untuk diganggu.
Kebebasan itu ANEH. Katanya bebas berpakaian asal sopan. Padahal cuma pake jaket belel aja pasti diprotes. Udah gitu disumputin juga lagi si jaketnya.
Kebebasan itu FANTASI. Udah bangun untuk menentukan pilihan yang bukan pangeran pun juga masih aja diomongin.
kebebasan itu LUCU. Apa sih yang gak lucu ketika ngomongin kebebasan?
Menu
About
Blogroll
Popular Posts
-
Pagi hari di SMP Pembangunan Harapan, sekolah para kurcaci kecil yang baik hati. Sekolah ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang arif ...
-
Saya bukan penulis. Bahkan pengetahuan tentang kepenulisan pun tidak saya praktekan. Masalahnya pengetahuan yang paling nempel adalah penge...
-
Waktu pertama kali masuk komunitas, yang saya pilih cuma kelas kajian. Tujuannya? Mempermudah pemahaman saya tentang filsafat, yang kebetul...
-
"Selamat Ulang Tahun, Reorio." Lalu dia menjawab, "Makasih, Killua." Aku pun bertanya, "Masih ingat ternyata dir...
-
So please, Let me be free from you And please, let me be free I can face the truth. -pretend : secondhand serenade- Saat mendengar lag...
-
Hmm Whoaaa Oohhh Yeahh You Said It Wasn't Gonna Be Like It Was Before Then It Happened Again Pushing Me Back Out The Door Thought It Wou...
-
Na na na, na na na na. (x2) Sejak melihat mu, ku jatuh hati pada mu. Saat mengenal mu, semakin ku ingin kamu. Maukah engkau, menemani aku...
-
Saya belajar . . . . . . . Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai saya Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yan...
-
Jujur saja, aku sempat berpikir bahwa aku takkan pernah naik gunung lagi. Setelah beberapa kali ke dokter dan mendapati semakin banyak ko...
-
Aku malas bereuni. Karena; "Ya iyalah kamu lulus duluan, kamu kan kuliahnya di UIN, jurusan Biologi lagi. Biologi kan gampang ....
Categories
Blog Archive
-
▼
2012
(166)
-
▼
Juli
(28)
- tidur
- sahabat laki-laki
- berharga
- 1:15 Aku belajar bahwa tidak semua orang mau mende...
- melukis lagi
- it's about love
- Kedelai Berulah, Tempe dan Tahu Korbannya
- best thanks
- imsak
- Kalau aku jadi kamu,aku akan rela dihamili olehmu...
- Ramadhan-ku
- 5 cm untuk Reorio
- Kangen Band
- tawa
- i prefer
- kisah rambut aku
- sesuatu yang hilang
- BuRam
- logam mulia
- aku sayang kamu
- follow follow an
- si Hijau
- kebebasan itu....
- katakan "tidak"
- fresh graduates seeking for first job
- air mata intan & naganya si raja emas
- HELLPRINT
-
▼
Juli
(28)
0 komentar:
Posting Komentar