melukis lagi

Tiba-tiba aku rindu pada sketch book-ku yang hampir dua tahun ini kutumpuk bersama buku-buku kuliah. Aku ingat, sekarang semakin banyak orang yang mendalami bidang melukis. Dan aku pun mengasah kembali kemampuanku itu. Aku kemudian memutuskan menggambar wajahku sendiri sebagai objeknya.
Sret sret sret. Hampir lima menit pensilku menggaruki permukaan kertas hingga akhirnya aku sadar bahwa gambarku sudah 50% selesai. Karena aku takjub pada hasilnya, aku langsung meng-upload hasil gambarku itu. Kemudian setelah adzan isya, aku kembali menggambar.

Guruku dalam melukis hanyalah insting. Aku tidak tahu bahwa harus menggambar lingkaran terlebih dahulu sebelum menggambar sebuah wajah, aku justru menggambar dari bagian yang kusuka saja. Seperti gambar ini, aku menggambar dari bagian yang entah dari mana, lalu kemudian aku mengarsir kesana kemari dan memberikan bayangan disana dan disini.
Hasilnya, aku pribadi puas. Cukup seperti ini saja.

0 komentar:

Posting Komentar