A.N.A.L.O.G.I

Analogi sederhana tentangku yang ingin memilikimu.

Kau adalah seekor burung jinak, yang bebas dipegang, disayangi dan diberi makan oleh siapapun. Terbang bebas, namun kini kau berada dalam genggaman tanganku, menolak terbang lagi dan diam dalam dekapan tanganku.
Aku bahagia mendapatkanmu. Namun, kau masih tetap burung jinak yang bebas dipegang siapa saja. Itu adalah satu hal yang tak bisa kuterima.
Aku tak ingin ada orang yang menyentuhmu, menyayangimu dan memberimu makan sesuka hati mereka.
AKU INGIN KAU HANYA MENJADI MILIKKU.
Aku ingin kau menjadi burung liar yang hanya tunduk padaku, namun... rasanya mustahil. Kau telah lama menjadi seekor burung jinak, kau lupa caranya mematuk tangan yang akan menyakitimu.
Aku ingin melepaskanmu kembali, namun kau enggan terbang, terus melompat mengikuti langkahku...
Hai burung jinak, aku hanya ingin kau bahagia.
Aku tak ingin melihat tangan2 itu menyentuhmu...
Aku ingin memilikimu untuk kusendiri.

Semua ini terasa menyakitkan namun aku tak dapat menangis...
Hibur aku..