BLACK DIARY OLD TIME 2

Black diary old time #2

By : Luckythaocta
Finished at March 20th, 2009. 09.00 am
“Sekarang ini yang kuingat hanya bagian terbaik dari sikapmu dan kulupakan semua hal yang menyakitkan.”

-kucinta, apa adanya… kamu-

Dani Firmansyah---
Awan pagi ini sedang asyik bersembunyi dibalik mendung. Aku merasa hari ini akan turun hujan deras. Mungkin kali ini hujan deras yang aku maksud bukan lagi air mata, tapi bener-bener hujan.
Setahun…
Rasanya waktu terlewat begitu cepat tanpa dinikmati. Masa aku jadi ketua MPK berakhir dengan enteng, engga ada tawa, canda, atau apapun. Yang ada hanyalah seluruh program berjalan sukses.
Engga pernah ada lagi hiking dan nginep-nginep digunung.
Aku rasa… aku merindukan yang satu itu, yang –engga-akan-aku-inget-namanya-. Tangannya yang bener-bener luwes memetik gitar, suaranya…
Engga lama lagi, aku Cuma punya waktu 8 bulan buat ngerasain masa SMP-ku ini. Aku nyesel udah diam selama setahun ini.
“Fanida…” Kataku dalam hati. Inilah yang selalu aku lakukan tiap pagi selama setahun ini. Aku terus memanggil namanya, Fanida seakan mendengar pangggilanku, menatapku, tersenyum sekejap kemudian memalingkan wajahnya lagi.
Sejak kematian yang –engga-akan-aku-inget-namanya-, semuanya berubah. Perubahan itu pasti adanya padaku. Fanida tetep bergaul sama anak-anak OSIS lain, bahkan seluruh MPK kecuali… aku.
Aku… tentu masih nyimpen perasaan buat Fanida. Meskipun aku sadar, engga seharusnya aku terus-terusan ngejer orang yang hidupnya engga untukku. Aku udah pernah nyakitin hati orang yang mencintaiku apa adanya, aku menyesal karenanya.
Ada banyak penyesalanku setahun kemaren, terlalu banyak sampe aku sendiri bingung ngatur perbaikannya.
“Kak Dani…”
Aku menoleh perlahan, engga mungkin Fanida manggil aku dengan sebutan ‘Kak Dani’.

Ini sepenggal cerita dari novel ta BLACK DIARY OLD TIME 2...

0 komentar:

Posting Komentar