Tuhan, sungguh terimakasih. Meski pun untuk ikut ujian komprehensif kemarin rasanya sulit, terimakasih kau tidak membuat semangatku hilang begitu saja. Kau menempatkanku dalam keluarga yang men-support seluruh keputusan dan semua hal yang sedang kulakukan. Kau pun memberikanku keluarga (pacar) yang sangat baik, menerimaku, mendoakanku, bahkan rela berpuasa agar aku bisa sukses. Ah, sungguh. Apalagi yang bisa kupinta?
Hanya terimakasih yang bisa kuucapkan, rasanya ucapan terimakasih di skripsiku takkan muat dalam 2 lembar. Begitu banyak orang yang mendukung dan menyokongku dari belakang. Begitu banyak nama yang mendoakan keberhasilanku. Ujian munaqosah tinggal dua hari lagi. Terimakasih telah membawa Furkon ke rumahku hari ini. Terimakasih juga atas rezeki yang kau berikan hingga Furkon bisa membelikanku sebuah cincin... heheh
double thanks, God!
Hanya terimakasih yang bisa kuucapkan, rasanya ucapan terimakasih di skripsiku takkan muat dalam 2 lembar. Begitu banyak orang yang mendukung dan menyokongku dari belakang. Begitu banyak nama yang mendoakan keberhasilanku. Ujian munaqosah tinggal dua hari lagi. Terimakasih telah membawa Furkon ke rumahku hari ini. Terimakasih juga atas rezeki yang kau berikan hingga Furkon bisa membelikanku sebuah cincin... heheh
double thanks, God!
0 komentar:
Posting Komentar