Orang ngomong, "L, si Aang itu bla bla bla. dulunya bla bla bla. terus bla bla bla."
Lalu aku tanya ke A Aang. "A, A Aang bla bla bla?"
"Kata siapa?" Tanya A Aang.
"Kata si bla bla."
"Itu dulu. Sekarang engga. Aku sama kamu."
"Ih L, jangan percaya, si Aang itu bla bla bla." Orang ini masih ngomong.
"A Aang, katanya bla bla bla, kok bla bla bla sih?"
"Tau dari siapa sih?"
"Bla bla."
"Jadi yang bener itu gini... bla bla bla bla bla bla."
"Beneran?"
"Iya ih ya Alloh..."
"L, waktu dulu aku pernah mergokin Aang bla bla bla bla bla."
"A Aang, iya A Aang waktu kemarin bla bla bla?"
"Iya, tapi waktu itu teh bla bla bla..."
"Tuh kan L, ceuk aku ge. Aang itu bla bla bla bla bla. Pokoknya kalo Aang bilang bla bla bla, itu artinya bla bla bla."
"A Aang, bla bla bla gak?"
"Iya. Kenapa?"
"Jadi A Aang itu bla bla bla bla bla?"
"Iya, tapi ga gitu, yang bener itu bla bla bla bla bla."
"Udah berapa kali sih A Aang kayak gini terus?"
"Ai kamu tau dari mana sih?"
"Udah. Jangan ngajak ngobrol aku."
"Da Aang emang gitu L. Kamu maklumin aja. Waktu itu kan dia bla bla bla. Sama si itu juga bla bla bla."
*lama kelamaan*
"L, kamu putus dari Aang?"
"Aang emang ga baik sih buat kamu."
"Kalo aku nemenin kesendirian kamu, boleh?"
"Aku mau jadi pengganti Aang yang jauh lebih baik buat kamu."
"Mau kan?"
"Mau?"
"Kan?"
"L?"
jujur aku baru nemuin orang yang segila ini. asa lucu sama kehidupan orang yang satu ini. selama ini aku ngehormatin dia sebagai temen dari A Aang, pacar aku. aku anggap omongannya dia itu untuk kebaikan aku sama A Aang.
ternyata basa-basi-busuk.
:)
terimakasih! kamu geus ngobrak-ngabrik hate urang... tapi kamu ge nyieun urang belajar, urang teu kudu percaya ka sasaha, komo ka kamu. :p usaha maneh can pol sigana, masih keneh gagal. jomblo saumur hirup siah! mun urang kawin jeung si A Aang, maneh nu ku urang dibikeun undangan pang heulana. SOMPLAK!
Lalu aku tanya ke A Aang. "A, A Aang bla bla bla?"
"Kata siapa?" Tanya A Aang.
"Kata si bla bla."
"Itu dulu. Sekarang engga. Aku sama kamu."
"Ih L, jangan percaya, si Aang itu bla bla bla." Orang ini masih ngomong.
"A Aang, katanya bla bla bla, kok bla bla bla sih?"
"Tau dari siapa sih?"
"Bla bla."
"Jadi yang bener itu gini... bla bla bla bla bla bla."
"Beneran?"
"Iya ih ya Alloh..."
"L, waktu dulu aku pernah mergokin Aang bla bla bla bla bla."
"A Aang, iya A Aang waktu kemarin bla bla bla?"
"Iya, tapi waktu itu teh bla bla bla..."
"Tuh kan L, ceuk aku ge. Aang itu bla bla bla bla bla. Pokoknya kalo Aang bilang bla bla bla, itu artinya bla bla bla."
"A Aang, bla bla bla gak?"
"Iya. Kenapa?"
"Jadi A Aang itu bla bla bla bla bla?"
"Iya, tapi ga gitu, yang bener itu bla bla bla bla bla."
"Udah berapa kali sih A Aang kayak gini terus?"
"Ai kamu tau dari mana sih?"
"Udah. Jangan ngajak ngobrol aku."
"Da Aang emang gitu L. Kamu maklumin aja. Waktu itu kan dia bla bla bla. Sama si itu juga bla bla bla."
*lama kelamaan*
"L, kamu putus dari Aang?"
"Aang emang ga baik sih buat kamu."
"Kalo aku nemenin kesendirian kamu, boleh?"
"Aku mau jadi pengganti Aang yang jauh lebih baik buat kamu."
"Mau kan?"
"Mau?"
"Kan?"
"L?"
jujur aku baru nemuin orang yang segila ini. asa lucu sama kehidupan orang yang satu ini. selama ini aku ngehormatin dia sebagai temen dari A Aang, pacar aku. aku anggap omongannya dia itu untuk kebaikan aku sama A Aang.
ternyata basa-basi-busuk.
:)
terimakasih! kamu geus ngobrak-ngabrik hate urang... tapi kamu ge nyieun urang belajar, urang teu kudu percaya ka sasaha, komo ka kamu. :p usaha maneh can pol sigana, masih keneh gagal. jomblo saumur hirup siah! mun urang kawin jeung si A Aang, maneh nu ku urang dibikeun undangan pang heulana. SOMPLAK!
0 komentar:
Posting Komentar