Bagiku satu hari seperti satu detik
Waktu berjalan begitu cepat
Bahkan aku tidak sempat melakukan banyak hal
Tetapi, sekalipun suatu hari sama dengan satu tahun
Tetap saja tidak ada yang dapat kulakukan
Aku terlalu banyak membuang waktu
Waktu yang kujalani selama ini rasanya sia-sia
Aku hanya terdiam dan mengamati
Sambil menunggu waktuku berakhir
Tetapi keajaiban datang padaku
Dia memberikan kesempatan
Untuk mengetahui
Untuk mengerti
Untuk merasakan, dan
Untuk melakukan
Banyak hal yang tidak pernah terjadi padaku
Sekarang aku menyadari waktuku
Satu detikpun itu adalah kehidupan
Diambil dari komik Blue Daily Half Time - Alexia
Kata-kata itu kayak renunganku setiap kali kalo aku lagi diem sendirian. Aku sering nulis banyak kata-kata yang menyebutkan kata-kata itu, tapi aku engga pernah nulis jawabannya. Kalo misalnya aku lagi iseng dan baca kata-kata itu lagi, aku kadang suka ketawa, kenapa begitu mudahnya aku nulis kata-kata itu lagi dan lagi. Mungkin karena aku menyadari kalo aku membuang semua waktuku untuk menyesali satu hal, aku membuang semua perhatian orang disekitarku cuma untuk mikirin satu orang, aku engga nganggep semua orang disekitarku ada cucma gara-gara aku terfokus sama satu orang, aku melupakan semua hal yang jelek-jelek tentang orang itu cuma biar aku berhenti nyumpahin satu orang itu dan mulai memujinya.
Dan ! Berhasil, aku banyak lupa tentang masa laluku dan aku cuma inget sesuatu waktu aku baca catetanku waktu dulu aja. Setiap malem aku selalu berdo'a untuk melupakan semuanya kecuali keluargaku dan satu orang itu, engga ada alasan yang pasti, cuma aku berdoa untuk apa yang aku anggep itu yang terbaik. Sekarang kalo ditanya tentang masa laluku, aku banyak lupa dan ngerasa engga pernah ngalamin. Aku bingung untuk ngeliat antara kenyataan dan mimpi. Soalnya banyak kenyataan aku impikan dan banyak mimpi menjadi kenyataan,,,
Sampe sekarang aku masih ngerasa ketakutan sendiri, aku takut kalo harus ketemu sama satu orang itu, padahal aku selalu ngeliat dia, cuma engga pernah aku sapa, dan mungkin dia engga pernah ngeliat aku. Mungkin selama ini dia udah nganggep aku menjadi bagian masa lalunya, tapi engga apa-apa, aku seneng menjadi apapun didalam hatinya, cuma ajah aku berharap kalo dia bisa inget aku sebagai orang yang pernah dia suka dulu.
Tadinya kalo aku sampe masuk ke PTN, aku bakalan nelepon dia dan nanyain dia kuliah dimana, taunya aku engga masuk ke PTN favorit, walaupun universitas yang aku masuki ini negri dan kebilang favorit, tapi... aku engga punya kebanggaan untuk masuk ke dalam kehidupannya lagi. Satu orang inipun sekarang engga kuliah dan dia kerja shift malem, jadi makin engga ada waktu untukku nyari dia dan dia untuk nyari aku.
Dari cerita blue daily half time, setiap ngebuka halamannya aku selalu takut kalo pemeran utamanya "si boneka" bakalan kembali lagi jadi boneka, aku takut kalo harus ngeliat "boneka" itu kembali ke asalnya, mungkin akan sedih banget.
Kadang aku mikir betapa Tuhan itu kadang aku ngerasa engga adil, kenapa bikin kebahagiaan cuma sementara, kenapa engga terus-terusan aja ngasih kemalangan biar engga akan sakit hati gara-gara kembali dari kebahagiaan kedalam kemalangan. Aku sedih kalo harus ngeliat orang yang baru aja ngerasain bahagia tiba-tiba harus nangis sedih...
Aku engga suka sama orang yang ninggalin luka setelah ngerasain bahagia, soalnya aku sendiri juga pernah ngalamin hal yang sama, waktu senyumku sedang berkembang tinggi, tiba-tiba aku menangis engga pernah berhenti setiap malem.
Tapi itu semua dulu, walaupun masih kerasa rasa sakit hatinya, aku udah engga bisa nangis lagi, soalnya semua itu udah pergi, aku engga akan bisa lagi disakitin soalnya mungkin air mataku udah abis gara-gara dulu nangis setiap malem.
Menu
About
Blogroll
Popular Posts
-
Pagi hari di SMP Pembangunan Harapan, sekolah para kurcaci kecil yang baik hati. Sekolah ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang arif ...
-
Hmm Whoaaa Oohhh Yeahh You Said It Wasn't Gonna Be Like It Was Before Then It Happened Again Pushing Me Back Out The Door Thought It Wou...
-
" Urang nyesel nyarita ka kamu." Aku sungguh berpikir bahwa, kau adalah si orang lain, yang satu-satunya, mau, bisa dan akan s...
-
Na na na, na na na na. (x2) Sejak melihat mu, ku jatuh hati pada mu. Saat mengenal mu, semakin ku ingin kamu. Maukah engkau, menemani aku...
-
Jam 11 siang. Aku berdiri di tempat saat kita duduk bersama, seperti DUNIA TAKKAN PERNAH MELIHAT KITA. Semuanya telah berlalu dan saat itu a...
-
Mereka bilang aku sedang jatuh cinta. Dan tulisanku menunjukan semua itu. Lalu, ketika kutulis sebuah kata tentang pedihnya hatiku ketika a...
-
Sejak pertama kali aku mengungkapkan pemikiranku dalam kata di kelas Kajian komunitas Rumput, pertanyaan itu selalu muncul setiap kali aku...
-
Sudah banyak bermunculan slogan "katakan tidak". Contohnya katakan tidak untuk narkoba, katakan tidak untuk freesex , katakan tida...
-
Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, Dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu ...
-
You're on the phone with ur girlfriend, she's upset she's going off about something that u said she doesn't get ur humor lik...
0 komentar:
Posting Komentar