kata mutiara kahlil Gibran

~ Kata Mutiara Khalil Gibran ~


ATAS NAMA CINTA

Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.


BERJALAN SEIRINGAN

Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.


BICARA WANITA

Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua takbir kehidupannya.


BANGSA

Manusia terbagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan. Tanah airku adalah semesta. Aku adalah warga negara dunia kemanusiaan


CINTA

Salah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang karena pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.


Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas itu tak tercipta dalam sesaat. Ia takkan bertahun-tahun atau bahkan abad.


Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walaupun pedang disela-sela sayapnya melukaimu.


Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba, dan pada saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah meyentuh hati keabadian.


Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat, hukum-hukum kemanusian dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.


Jika cinta tak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang.


CINTA LELAKI

Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imajinasinya dan yang kedua adalah yang balum di lahirkan.


CINTA YANG BERLALU

Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari dari padanya dalam ketakutan, atau sembunyi didalam kegelapan, atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.


CINTA PERTAMA

Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencoba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan di relung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebaliknya, kepahitan yang penuh misteri.


CINTA DAN AIR MATA

Cinta yang dibasuh oleh air mata akna tetap murni dan indah sentiasa.


CERMIN DIRI

Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu, kamu memandang kedalam diriku dan melihat banyanganmu, kemudian kamu berkata, aku cinta kamu. Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku.


DUA HATI

Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati menangis dan satu hati bersabar.


DIRI

Dirimu terdiri dari dua, satu membanyagkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membanyangkan bahwa orang lain mengetahui ia.


DOA

Doa adalah lagu hati yang membimbing kearah singgasana Tuhan meskipun ditinggalkan oleh suara ribuan orang yang sedang meratap.


FALSAFAH HIDUP

Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat dan keinginan adalah buta, jika tidak di sertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak di ikuti pelajaran. Dan setiap pelajaranakan sia-sia jika tidak disertai cinta.


HUTANG KEHIDUPAN

Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan.


HATI LELAKI

Ramai wanita yang meminjam hati lelaki, tapi sangat sedikit yang mampu memiliki.


HARTA BENDA

Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia perlahan dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih perih nestapa membuka jiwanya.


INSPIRASI

Inspirasi akan selalu bernyanyi, karena inspirasi tidak pernah menjelaskan.


ILMU DAN AGAMA

Ilmi dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar.


JIWA

Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka di pisahkan karena alasan duniawi dan di pisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta, terus hidup sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan


KATA TERINDAH

Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah “ Ibu “ dan panggilan yang indah adalah “ Ibuku “ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hari.


KAIDAH KEHIDUPAN

Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupan itu, kalian adalah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yang termangu di depan cermin. Dan kalian adalah keabadian itu, kalian cermin itu.


KERJA

Bekerja dengan rasa cinta, berarti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan.


Tapi bagaimanakah dengan rasa cinta itu ? bagaikan menemukan ikan dengan benang yang ditarikdari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya.


KEBEBASAN

Ada orang mengatakan kepadaku, “ Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebesan. “ Kujawab. “ Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajak lah berbicara tentang kebebasan.


KATA-KATA

Kata-kata tidak mengenal waktu kamu harus mengucapkannya atau menulisnya dengan meyendiri akan keabadiannya.


KESEDERHANAAN

Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tapi aku meyadari kebodohanku itu. Dan disitulah terletak kehormatan dan pahalaku.


KEHIDUPAN

Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tak tengelam dimasa lampau.


KERJA

Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu, lalu duduklah di gerbang rumah ibadah dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.


KALIMAT CINTA

Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai dan apa yang kucintai kini akan kucintai sampai akir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai dan tak akan ada yang mencabut dari ku padanya.


KESENANGAN

Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan air mata datang dari sumber yang sama. Semakin dalam kesedihan menggores luka kedalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan.


KESEPIAN

Kesepian ku lahir ketika ornag-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebijakan-kebijakanku yang pendiam.


KEABADIAN PANTAI

Aku berjalan selalu dipantai ini. Antara pasir dan buih, air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih, namun lautan dan pantai akan tinggal abadi.


KEBIJAKSANAAN

Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.


KEBENARAN

Diperlukan dua orang untuk untuk menemui kebenaran, satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya.


LAGU GEMBIRA

Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira.


LAFAZ CINTA

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti kata yang sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana seperti isyarat yang tak sempat dikirimkanawan kepada hujan yang menjadikannya tiada.


Jangan menangis, kekasihku jangan menagis dan berbahagialan karena kita di ikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan dan duka perpisahan.


LUAPAN

Setetes air mata menyatukanku dengan mereka yang patah hati, seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan, aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan, dari aku hidup menjemukan dan putus asa.


LAGU KEINDAHAN

Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendiri di puncak gurun kamu akan di dengari.


MENUAI CINTA

Manusia tidak akan dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.


MEMAHAMI TEMAN

Jika kamu tidak memahami teman kamu dalam suatu keadaan, maka kamu tidak akan pernah memahaminya.


MANUSIA SAMA

Jika di dunia ini ada orang yang sama, maka dunia i ni tidak akan cukup besar untuk menampung mereka.


MENCINTAI

Kekuatan untuk mencintai adalah anugrah terbesar yang di berikan Tuhan kepada manusia. Sebab kekuatan itu tidak akan pernah di renggut dari manuasia penuh berkat yang mencinta.


NILAI

Nilai dari seorang itu di tentukan dari keberaniaanya memikul tanggung jawab, mencintai hidup dan tanggung jawab.


NILAI BURUK

Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang melatakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.


NYANYIAN PANTAI

Apakah nyanyian laut berakir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarkannya ?.


OBOR HATI

Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan, sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakannya dalam abu.


ORANG TERPUJI

Sesungguhnya terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah.


PERPISAHAN

Ketika tiba saat berpisah janganlah kalian berduka, sebab apa yang kalian kasihi dirinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan, seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan daratan.


PENYAIR

Penyair adalah orang yang tidak bahagia , karena betapapun tinggi jiwa mereka, mereka tetap di selubungi airmata.


Penyair adalah adunan kegembiraan dan kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit kamus.


Penyair adalah raja yang tidak bertahta, yang duduk didalam abu istananya dan coba membangun khayalan dari pada abu itu.


Penyair adalah burung yang membawa kaejaiban. Dia lari dari kerajaan surga lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan suara bergetar. Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia akan kembali mengepakkan sanyapnya lalu terbang kembali ke negeri asalnya.


PUISI

Puisi bukanlah pendapat yang di nyatakan. Ia adalah lagu yang muncul dari pada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.


PENDERITAAN

Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesadaran seperi pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah.


Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepediahan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.


Banyak di antara kalian yang menderita adalah piliha kalian sendri obat pahit kehidupan agar manuasia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa percayalah tabir kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.


POHON

Pohon adalah syair yang di tulis bumi pada langit. Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan kita.


PEMAHAMAN DIRI

Orang-orang berkata jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yan mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.


PENULIS

Kebanyak penulis menempel pikiran-pikiran meraka yang tidak karuan dengan bahan tempelan daripada kamus.


PENYIKSAAN

Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderiata, penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak kebenaran. Socrates tersenyum ketika di suruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesadaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianati.


PERSAHABATAN

Persahabatan itu adalah pertanggungjawaban yang manis, bukannya peluang.


RUMAH

Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.


RESAH HATI

Jika manusai kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan mengiburkannya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamainnya dimana kah dia akan menemukannya bagaimanakah dia kan memperolehinya kembali ? Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka di pisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta. Terus hidup sampai kematian datang dan meyeret mereka kepada Tuhan.


SAHABAT

Sahabat Adalah keperluan jiwa yang mesti di penuhi. Dialah ladang hati yang kau taburi dengan kasih dan kau suburkan dengan rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendiangmu. Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukannya.


SAHABAT SEJATI

Tidak ada sahabat sejati yang ada hanyalah kepentingan.


SULUH HIDUP

Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan, berdosakah mereka yang mematikan suluh itu dan menguburkannya kedalam abu.


SIKAP MANUSIA

Jauhkan aku dari manusia yang tidak mau menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat meyakiti hati, dan manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.


SELAMATKAN AKU

Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu menyakiti, dan dari orang yang berprilaku baik tapi berniat buruk dan dari ia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.


SUARA KEHIDUPANKU

Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu, tapi marilah kita coba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.


TAKDIR CINTA

Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berjalan berdekatan, sejak pertama kuliahat engakau.


TEMAN MENAGIS

Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tapi tidak mugkin melupakan orang yang penuh menangis denganmu.


WARISAN

Manusia yang memperoleh kekayaan oleh karena warisan, membangun istannya dengan orang-orang miskin yang lemah.


WANITA

Seorang wanita telah di lengkapi oleh Tuhan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.


~ Kata Mutiara Khalil Gibran ~

kata maaf

sudahi semua ini... aku tak ingin berlarut-larut dalam tanda tanya besar lagi... aku lelah menerka-nerka tentang "apa kesalahanku" atau "apa yang telah kulakukan"...
selama ini aku merasa baik-baik saja, tak pernah sedikitpun merasakan masalah, terkadang aku merasa berbahagia sendiri dan mereka mengoloki senyum bahagiaku...

aku ingin memperlihatkan sesuatu dari sudut pandangku, ya aku marah pada sikapmu yang acuh padaku, tak sedikitpun ingin meringankan insomniaku, aku marah saat kalian melenggang dengan santai, menceritakan mimpi indah kalian sedangkan mataku belum terpejam selama seminggu penuh, aku marah pada kalian, tak ada tempatku untuk mengadu kecuali tulisan-tulisanku ini, puisi-puisi ini...
tapi aku tak sedikitpun membenci kalian, aku menyayangkan sikap acuh kalian, aku hanya ingin kalian lebih peduli padaku, anggap saja aku "hawek" dan ingin memenangkan semuanya sendiri, tapi tugas-tugas itu kukerjakan kan? dan aku tak meminta bayaran sepeserpun pada kalian, tahu kenapa? bukan karena aku menganggap kalian tak mampu membayarnya, tapi aku mengenal kalian, aku bisa memperkirakan berapa uang yang diberikan oleh orang tua kalian untuk biaya hidup kalian sehari-hari di tanah perantauan, aku tak tega mendengar kalian menahan lapar untuk sepuluh atau dua puluh lembar kertas fotokopi tugas atau dua ribu uang ngejilid... hanya itu, kawan, saudaraku...

aku kecewa akan sikap kalian dan akupun tahu kalian kecewa pada sikapku selama ini... tapi bukankah semester kemarin kita masih baik-baik saja? bukankah kita masih tertawa bersama dan berbagi cacian status di facebook sebagai hal yang biasa?
mengapa kini kalian menyalahkan aku, kawan, saudaraku?

setiap hari, tanpa jam lelap dimalam hari, aku menatap layar komputerku dan mengintrospeksi diriku lebih lanjut... setiap hari aku mengerahkan ingatanku untuk bertanya, "apa yang telah kulakukan"...

jika tulisanku ini begitu menyakitkan hati kalian, meresahkan ketentraman hati kalian, membuat jantung kalian berdegup kencang, maafkan aku... hanya inilah yang bisa kulakukan, hanya tulisan inilah kelebihan yang kumiliki... hanya goresan luka ini yang bisa kupersembahkan dengan sedikit kebanggaan dalam hatiku.

maaf, kawan, jika aku tanpa sengaja mengambil salah seorang soulmate-mu, aku tak pernah bermaksud mengambilnya, mencurinya atau apapun... aku hanya membuka diri untuk orang-orang baru dalam hidupku dan aku tak memaksanya untuk berteman denganku, lagipula tak ada perubahan dari sikapku sebelum atau sesudah mengenalnya... aku tak mencurinya, bukankah dia juga salah satu anggota kelas kita, salahkah jika dia menjadi temanku? maafkan aku karena merenggutnya dari sisimu... sungguh, jika kau ingin mengambilnyapun aku tak keberatan...

maaf, saudaraku, jika tanpa sengaja aku memperlihatkan kelebihanku dihadapanmu dan itu membuat kepalamu mendidih dan menegangngkan seluruh otot di tubuhmu untuk membenciku... aku tak pernah bermaksud mempertontonkan apa yang bukan menjadi milikku, kusadari semua ini bukan milikku, semuanya hanya barang pinjaman dari tuhan melalui orang tuaku, tak pernah terbesit di otakku untuk bersombong ria atas apa yang menjadi pinjamanku... akupun miskin, kawan, tak ada yang bisa kuakui di dunia ini sebagai milikku sendiri, semuanya pinjaman... maaf jika aku terlihat sombong...

maaf, temanku, jika aku tak tersenyum pada kalian saat bertemu dengan kalian, karena mataku memang tak melihat kalian, dan aku bukanlah makhluk yang suka "culang-cileng" saat berjalan, meskipun mataku menyapu pemandangan sekitar, mataku tak mengirimkan sinyal pada otakku untuk diterjemahkan sebagai gambar... karena saat berjalan, dengan telinga terpasang earphone yang melantunkan musik, dalam otak dan fokusku hanya ada cerpen, puisi dan novel, tak ada yang lain....

maaf, sahabatku, jika kemudian aku hanya berteman dengan orang yang itu-itu saja, karena aku merasa nyaman berada didekat mereka, aku merasa merekalah orang yang bisa kupercaya, tak berarti aku tak mempercayai kalian yang lain, hanya saja aku merasa lebih lama mengenal mereka...

hanya kata maaf yang bisa kuucapkan, jika itu memang tuntutan kalian selama ini padaku...
maaf, kata itu kuucapkan dengan penuh kerendahan hati jika kalian menginginkan kata-kata itu terlontar dari bibirku... kukira kita bisa berbaikan seperti anak TK yang dengan mudah berbaikan tanpa ada kata maaf, ternyata tak semudah itu, bahkan meskipun luka perih di hatiku kututup dengan senyuman di bibirku, semua itu tak mampu melunturkan rasa benci kalian padaku...

aku dengan senang hati bisa mempersembahkan tulisan ini untuk kalian, jika kalian suka membaca tulisanku, bacalah, tanyalah padaku apa artinya, tanyalah padaku apa maksud tulisanku, tanyalah padaku tentang apa tulisanku itu bercerita, dengan senang hati aku akan menjawabnya...
aku tak ingin kalian hanya bisa membaca setiap tulisanku dengan diam-diam, membicarakan karyaku di belakang dan menominasikannya sebagai tulisan yang harus "diwaspadai"...
aku hanya sedang belajar menulis, menuliskan apa yang kupikirkan, kurasakan dan kuinginkan...

kalian tak perlu khawatir jika tulisanku ini akan mendapat cekalan dari berbagai pihak termasuk pihak kampusku sendiri, jika ada yang perlu angkat kaki karena tulisanku ini, maka aku sendiri yang akan angkat kaki...
kalian tak perlu khawatir...

maafkan aku sudah merepotkan jantung kalian untuk berdegup semakin kencang ketika membaca tulisanku...
maafkan aku karena kepala kalian mendidih saat melihat tingkah lakuku...

terimakasih telah sempat menjadikanku common rival...
aku baru saja merasakan bahwa "inilah tempatku" dalam kelas itu, dalam dinding perkuliahan itu, dalam lingkup buku beraroma biologi dan kesendirian malamku yang bernama INSOMNIA...

ayo, jangan jadi musuh dalam selimut, kritik dan saran kalian sangat membantu saya dalam membangun hidup saya yang lebih baik lagi, bicaralah kawan... bukankah kalian ingin kita semua bersaudara?

tolong tag k semua orang yang anda kenal, yang sudah tak menjadi kawan saya lagi di facebook karena saya remove, maaf... saya butuh waktu sendiri untuk mencari kebenaran...

pesimis

hey, kamu jangan baca, tulisanku ini hanya akan membunuhmu, aku tak ingin membunuhmu dengan kata-kataku ini!


aku berusaha dengan sangat keras untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa aku bisa menjawab tantangan yang baru saja di berikan padaku... belum 24 jam aku menyanggupi tantangan itu, kemudian nyaliku kembali ciut, aku berpikir untuk menjadi pecundang lagi untuk ke sekian kalinya...

mungkin aku salah... aku melebarkan sayapku terlalu lebar hingga menutupi tempat dimana aku berpijak, aku mungkin sekarang adalah sosok kacang yang lupa pada kulitnya, bisa jadi aku adalah orang yang tak tahu diri yang selalu kusebutkan itu saat ini...

baru saja aku merasa memiliki segalanya, kini aku merasa tak memiliki apapun... untaian kata ini jika dibandingkan dengan sentuhan nyata tangan tentu takkan ada bandingannya... rasa bahagia dalam impian yang kuberikan tentu takkan sebanding dengan semburat senyum nyata selama 2 tahun di sisimu... aku tak memiliki apapun.

aku tetap menjadi pendengar yang baik, mendengarkan dengan hati yang berlubang semakin dalam. aku mencoba mencari, mengorek semua kelebihan yang kumiliki tapi semuanya hanya dalam impian, kusadari aku tak hidup dalam sebuah tempat bernama kenyataan... aku tinggal bersama surga duniaku, kau sendiri bahkan tak bisa menggapainya meskipun pintunya sudah kubuka lebar untukmu...

setiap kata-katamu melubangi hatiku semakin dalam, aku berteriak karena merasa sangat sendirian, tapi tak ada yang mendengarkanku... aku berteriak karena sebuah luka menganga yang tak mampu kuobati sendiri... tapi kau bilang semuanya hanya mimpi...

aku ingin bilang padamu... aku tak sanggup terus menerus menjadi pendengar saja. aku tak sanggup mempercayai lubang dalam hatiku ini adalah mimpi, bagaimana mungkin sebuah mimpi terasa menyakitkan seperti ini? tidak bisakah kau merasakannya?

saat aku mencoba menuliskan apa yang kurasakan, kau memprotesku dengan keras... kau bilang kata-kataku ini seperti belati yang membunuhmu, setiap bagian dalam dirimu tercabik keluar hingga kau tak lagi merasakan kau hidup... lalu apa yang bisa kulakukan untuk menyembuhkan lukamu?

i feel so ONE all this time, i thought you could be my couple so i can share anything to you... but why can't u listen to me a while? why u let me quiet and save all my tears alone?
you could say that i'm stupid, yeah... i let the words spoken, her words from ur mouth...
yesterday i laugh when u play ckckck with me, but now, i regret! why i have to happy just because that silly words? it's not from your own joke, it's from another one...
i feel stupid. why i have to feel happy? why i have to feel TWO when all this time i still ONE?!

lagi-lagi dalam hidupku aku merasa pesimis. mungkin kali ini aku akan membiarkan aku menjadi yang kalah lagi.

sudahlah tuhan, kirimkanlah orang yang tanpa masa lalu untukku, agar tak ada yang perlu dia ingat selain aku. aku lelah menerima orang-orang yang tak kukenal dan terlebih lagi dia adalah kenangan yang terus hidup. rasanya aku seperti pelarian. mengapa kau tak memberiku kesempatan untuk berbahagia dengan yang tak punya masa lalu? kau seolah senang membuatku menangis hanya untuk mendengar cerita-cerita masa lampau... kau juga senang membuat lubang di hatiku ini melebar... kau juga sepertinya tertawa ketika aku berjalan seperti mayat hidup yang baru saja kehilangan jantung dan nafas kehidupannya...

tuhan... aku bosan dengan permainanmu yang ini ini saja... bukankah kau seorang maestro skenario? buatlah sebuah skenario yang lebih menyenangkan untukku dan lebih mudah, aku bukan seorang aktris yang pandai berakting, aku adalah seorang yang kritis terhadap karya-karyamu, aku tak pernah sabar menanti akhir dari sebuah cerita, aku selalu ingin mengintip apa yang akan terjadi di akhir cerita.

kirimkanlah seorang tanpa masa lalu, jadi aku bisa dengan mudah menyesuaikan peranku... aku bukan juliet yang suka di putar-putar oleh takdir dan takut membuat langkah cepat, aku juga bukan romeo yang akan mati dengan mudah...

cabut saja dia dari hatiku ini, aku tak bisa bermain peran dengan baik jika kau memasangkanku dengannya, sudahlah tuhan... buang saja dia! kembalikan saja dia pada si masa lalunya, aku sendiri saja, aku berperan monolog saja jika kau masih belum menemukan aktor yang tepat untukku...

aku pesimis, tuhan, untuk sebuah akhir bahagia... karena aku belum pernah melihatnya secara nyata. aku lelah, tuhan. dihadapkan pada cerita seperti ini setiap hari, selalu menjadi pendengar, tak boleh melangkah jauh, kakiku dirantai dan tanganku terpasung untuk bercerita padamu...

apakah dari ribuan aktormu di luar sana tak ada yang tak bermasa lalu? ataupun jika ada yang bermasa lalu, carikan yang tak ingat pada masa lalunya untukku... aku bosan seperti ini terus!

kau membuatku seperti kaca yang menghubungkan aktormu dengan masa lalunya. mengapa aku harus senyata kaca? mengapa tak kau biarkan aku kusam oleh debu hingga tak ada yang menatapku seperti kaca?

aku curiga, jangan-jangan kau lupa padaku... kau lupa memiliki aktris sepertiku karena aku terlalu banyak protes dan kau menyangka aku adalah gembel jalanan yang hanya meributkan makan apa hari ini...

tuhan, jadi gembelpun tak apa... asal jangan kau hadapkan aku pada manusia-manusia masa lalu yang tak kukenal siapa...

sungguh...

jika kau tak sanggup memberikanku cerita yang bagus, berikan pulpen dan kertasmu, biarkan aku membuatkan cerita untukku sendiri...

tuhan, aku telah kehilangan harapanku... sepertinya aku akan berhenti memaksakan akhir yang bahagia, karena aku sendiri telah merasakan akhir yang pahit.

jauhkan dia dariku, tuhan... masa lalunya hanya membuat lubang di hatiku semakin dalam... dan aku tak mau menjerit tapi tak ada yang mendengarku...

jadikan aku gembel...

mayat hiduppun tak apa...

asal tanpa manusia masa lampau...

cukup.





8 juni 2010

berandai

Aku sedang duduk di sudut jatinangor town square sendirian setelah puas bermain DDR...
aku teringat kejadian minggu lalu, tepat dihari yang sama...
saat itu aku bermain bersama kawan-kawanku...
aku menikmati semua waktu itu...
tak pernah terbesit dipikiranku sebelumnya bahwa aku akan merasa bahagia seperti itu...

Aku mulai berandai-andai tentang yang terjadi sekarang dan jika aku merubahnya...
seperti...

Andai saja aku tak pernah berantologi dengan Mira, mungkin dia masih akan berteman dengan teman-temannya...
dia takkan merasa dilema akan persahabatannya dan takkan perlu dimusuhi sepertiku...
soulmate-soulmatenya akan tetap berada disisinya, berbagi rasa suka dengannya tanpa akan ada air mata dan penyesalan terkuak...

Andai saja aku tak pernah bertemu dengan Lilis di acara OPAK, mungkin dia akan terus berteman dengan teman-temanku yang dulu...
dia juga takkan merasa dijauhi atau dikucilkan...
takkan ada yang berani menyentuh dunianya, hanya ada lilis dan kebahagiaan...

Andai saja aku tak pernah berkenalan dengan Euis, tak pernah numpang tidur di kostannya, mungkin dia akan tetap berteman biasa dengan semua orang, takkan kudengar keluh kesahnya tentang semua orang di kelasku...
aku bisa saja bersikap cuek dan tak tahu tentang apa yang temanku rasakan...
aku takkan membelanya atau merasa senasib dengannya seperti sekarang...

Andai saja aku tak pernah mengajak bicara Kiki Amel, dia mungkin akan terus bersama kelompoknya yang sangat menyebalkan itu...
dengan dunianya bersama mantannya yang "pengecut"
takkan ada cerita bagaimana kesendiriannya,
takkan ada cerita tentang kesedihannya,
juga mungkin hari ini aku berkutat dengan tugas seorang dosen yang begitu baik padanya...

Andai juga aku tak pernah bicara dengan Kiki Amel, aku takkan mengenal Irma juga...
mungkin hingga detik ini aku masih sendirian di dalam bus butut bernama kobutri...
menahan rasa sepi dalam kepulan asap rokok, bau karat dan jutaan keringat...

Andai aku tak berpuisi dengan Mira, mungkin aku juga takkan pernah mengenal A hadi yang kini secara tak sengaja terbawa dalam masalahku...
padahal dia sebenarnya tak ada hubungannya sama sekali...

Atau...

Andai saja aku tak mengenal Tian, mungkin dia masih berteman dengan si "plagiat", menjadi kakak yang di idolakan oleh si plagiat, calon suami yang selalu bisa foto prewedd seterusnya...

Semuanya akan begitu mudah jika saja semua itu tak terjadi...
mungkin aku akan dengan mudah menghapus diriku sendiri dari peredaran kampus tanpa mengucapkan selamat tinggal...
atau mungkin, tahun lalu aku telah pindah ke universitas lain jika saja aku tak mengenal mereka...

maafkan aku, kawan...
membawa kalian dengan begitu mudahnya dalam masalah tanpa arah yang jelas...
membawa kalian dalam dunia kejam dalam lirikan tajam mata mereka...
menghilangkan soulmate kalian...
membuang beberapa kawan kalian...
menjadikan saudara kalian menjadi musuh...

maafkan aku...
aku tahu kata maaf tak merubah apapun...
tak menghilangkan apapun...
aku hanya bisa terus meminta maaf selagi keadaan terus seperti ini...
jutaan air matakupun takkan membalikkan keadaan...
sujudku takkan membuat semua menjadi baik-baik saja...

maafkan aku kawan...


3 juni 2010

bebas

aku bukan tak suka menulis...

hanya saja...

aku begitu terkekang dengan kata2 yang hendak kuucapkan...
dengan hasrat yang ingin kucapai...



aku berada dalam sebuah dunia yang penuh sesak dengan keegoisan...
aku harus ikut dalam sebuah alur...
mereka mengekang jiwaku yang suka bicara dan tertawa ini...




mereka melarangku menjadi badut yang naik ke atas meja,
tersenyum menatap dunia dan menyuarakan kebebasan,
aku sedih...




aku sengaja lama tak menulis disini...
aku tak ingin tulisanku dicerca...
aku memang hina,
tak perlu dunia yang sudah penuh dengan manusia hina ini menghinaku...
aku begitu merasa sakit...



dalam dekapan malam yang dingin,
dengan lirih aku berkata...

aku hanya ingin bebas....