Kau benci jika aku memanggilmu cantik. Tapi bagiku, kau tak hanya sekedar cantik-nya wanita. Bukan yang berpoles bedak dan bergincu merah di bibir. Kau punya kecantikan yang entah bagaimana, kubilang inner beauty.
29 Februari jelas bukan ulang tahunku. Kau pun tahu itu. Karena kau selalu mengingat ulang tahunku, bahkan sejak awal kita baru berkenalan.
"Selamat 29 Februari, semoga Allah memudahkan kita dalam segala urusan dan mimpi-mimpi indah kita. Amin." Katamu. Tak ada lilin harapan yang bisa kutiup karena memang bukan ulang tahunku, meskipun aku ingin kau ada di sini, nyatanya aku tidak meminta kau untuk kembali.
Kemudian aku mendapati sebuah hadiah darimu. Aku mati-matian bilang bahwa kau tak perlu memberiku banyak barang, tapi semati-matian aku menolak, semati-matian juga kau terus memberi.
Mimpi-mimpi indah kita. Aku cukup mendengar rencanamu yang begitu spektakuler untukku. Tentang rumahnya, dindingnya, kacanya, ladangnya, anak-anak yang akan berlarian mengitari meja makan kita nanti, segalanya.
"Terimakasih, cantik!" Kataku.
Menu
About
Blogroll
Popular Posts
-
Pagi hari di SMP Pembangunan Harapan, sekolah para kurcaci kecil yang baik hati. Sekolah ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang arif ...
-
Saya bukan penulis. Bahkan pengetahuan tentang kepenulisan pun tidak saya praktekan. Masalahnya pengetahuan yang paling nempel adalah penge...
-
Waktu pertama kali masuk komunitas, yang saya pilih cuma kelas kajian. Tujuannya? Mempermudah pemahaman saya tentang filsafat, yang kebetul...
-
"Selamat Ulang Tahun, Reorio." Lalu dia menjawab, "Makasih, Killua." Aku pun bertanya, "Masih ingat ternyata dir...
-
So please, Let me be free from you And please, let me be free I can face the truth. -pretend : secondhand serenade- Saat mendengar lag...
-
Hmm Whoaaa Oohhh Yeahh You Said It Wasn't Gonna Be Like It Was Before Then It Happened Again Pushing Me Back Out The Door Thought It Wou...
-
Na na na, na na na na. (x2) Sejak melihat mu, ku jatuh hati pada mu. Saat mengenal mu, semakin ku ingin kamu. Maukah engkau, menemani aku...
-
Saya belajar . . . . . . . Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai saya Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yan...
-
Jujur saja, aku sempat berpikir bahwa aku takkan pernah naik gunung lagi. Setelah beberapa kali ke dokter dan mendapati semakin banyak ko...
-
Aku malas bereuni. Karena; "Ya iyalah kamu lulus duluan, kamu kan kuliahnya di UIN, jurusan Biologi lagi. Biologi kan gampang ....
0 komentar:
Posting Komentar