Kadang,,,
saat bersamamu...
aku bingung
apakah aku harus berbahagia karena kau berada disampingku
atau
aku harus menangis karena aku hanya berdiri disampingmu dan bukan dihatimu?
aku berbahagia, senyumku tak ingin padam seketika
tapi hatiku menjerit karena kuharapkan aku berdiri juga di dalam hatimu
semua ini sulit kumengerti
karena senyumku nyata
dan kesedihan itu mengiringi langkahku
berada didekatmu membuatku bahagia
seolah melupakan bahwa kau hanya menganggapku sebagai teman
aku melayang, tuan...
jauh melewati semua kenyataan
tuan...
semua ini sulit untuk kumengerti
rasa bahagia ini menutup mataku
membutakan perasaanku
dan menghilangkan semua kenyataan yang ada
aku tak bisa melupakan semua
terlalu cepat untuk kau minta aku melupakan semuanya
karena aku masih ingin berbahagia, tuan...
aku masih ingin berdiri disampingmu
kuharap aku tak pernah tahu bahwa aku hanya berdiri disampingmu, bukan dihatimu
agar aku terus terbang, tuan...
tak bisakah kau rasakan nafas bahagiaku saat bertemu denganmu?
takkah kau melihat senyum di bibirku yang tak pernah setulus ini?
tak bisakah? tuan....
aku tak bisa menyembunyikan ketika ribuan kupu-kupu bergelepar liar di dalam perutku...
mencoba mengatakan padamu betapa mereka senang bertemu denganmu...
dan aku lebih berbahagia untuk bertemu denganmu...
aku tak bisa menutup bibirku rapat untuk tak tersenyum saat bersamamu
aku selalu menatapmu dengan tatapan berbinar
berharap kau mengerti bahwa
aku begitu bahagia...
bahagia, tuan...
aku telah menjadi anak durhaka untukmu
aku telah mengingkari janjiku untukmu
aku telah membatalkan semua perjanjian hidupku
membuang semua prinsip hidupku
semua kulakukan...
apapun tuan...
untukmu...
aku melakukan banyak kesalahan saat bersamamu
terkadang berbohong untuk bisa bersamamu
ketahuilah, tuan...
aku menceritakan semuanya bukan untuk membuatmu cinta kepadaku, tuan...
aku hanya ingin kau tahu
betapa berartinya kau untukku yang hina dan tak penting ini...
kuagungkan namamu, tuan....
takkan kucela dirimu dalam hatiku
namamu sebersih embun di pagi hari
sesuci kain putih yang baru ditenun
seluas bima sakti ini
sedalam samudera terdalam bahkan hingga menembus bumi
takkan kucoret dirimu dalam hatiku...
tak bisa untukku melupakanmu...
aku akan selalu mengikutimu, tuan..
kemanapun kau pergi
jejakmu adalah langkahku
impianmu adalah tujuanku
harapanmu adalah jalan hidupku...
tuan...
aku berbahagia tuan...
mengertilah tuan...
kuharap aku tak hanya berdiri disampingmu...
TUUUUAAAAANNNNNN!!!!
aku tidak menginginkan kita berakhir lagi...
TUUUUUAAAAANNNNNN!!!!
demi tuhan, tuan...
aku begitu bahagia untuk berada disampingmu...
jangan kecewakan aku yang hina ini tuan...
aku yang hina ini hanya memiliki satu hati yang dengan mudah tersakiti
aku akan selalu berada didekatmu selama kau menginginkanku...
takkan kulangkahkan kakiku kemanapun yang tak ada jejakmu...
aku akan selalu berada didalam jejakmu...
dan aku telah memutuskan, tuan...
tak apa menjadi bayanganmu...
tak apa hanya menjadi figuran dalam kisah hidupmu...
aku berbahagia tuan...
hanya...
jangan kecewakan aku, tuan...
aku berbahagia tuan...
dan semua ini sulit untuk dimengerti...
andai saja...
tuan merasakan apa yang kurasakan...
tuanku....
Menu
About
Blogroll
Popular Posts
-
Pagi hari di SMP Pembangunan Harapan, sekolah para kurcaci kecil yang baik hati. Sekolah ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang arif ...
-
Saya bukan penulis. Bahkan pengetahuan tentang kepenulisan pun tidak saya praktekan. Masalahnya pengetahuan yang paling nempel adalah penge...
-
Waktu pertama kali masuk komunitas, yang saya pilih cuma kelas kajian. Tujuannya? Mempermudah pemahaman saya tentang filsafat, yang kebetul...
-
"Selamat Ulang Tahun, Reorio." Lalu dia menjawab, "Makasih, Killua." Aku pun bertanya, "Masih ingat ternyata dir...
-
So please, Let me be free from you And please, let me be free I can face the truth. -pretend : secondhand serenade- Saat mendengar lag...
-
Hmm Whoaaa Oohhh Yeahh You Said It Wasn't Gonna Be Like It Was Before Then It Happened Again Pushing Me Back Out The Door Thought It Wou...
-
Na na na, na na na na. (x2) Sejak melihat mu, ku jatuh hati pada mu. Saat mengenal mu, semakin ku ingin kamu. Maukah engkau, menemani aku...
-
Saya belajar . . . . . . . Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai saya Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yan...
-
Jujur saja, aku sempat berpikir bahwa aku takkan pernah naik gunung lagi. Setelah beberapa kali ke dokter dan mendapati semakin banyak ko...
-
Aku malas bereuni. Karena; "Ya iyalah kamu lulus duluan, kamu kan kuliahnya di UIN, jurusan Biologi lagi. Biologi kan gampang ....
0 komentar:
Posting Komentar