Tuan...
aku berbahagia hari ini...
karena aku menjadi bayangan hidupmu lagi
namun aku bernegosisasi hari ini denganmu...
kuharap kau mengerti, tuan...
betapa pentingnya negosiasi ini untukku..
tuan...
aku bersedih untuk hari ini
air mataku hendak terjatuh
tapi bibirku ingin tersenyum tuan...
hatiku hancur namun dadaku penuh kebahagiaan...
tuan
tuan
tuan...
tolong aku, tuan...
jadikan aku bagian dari hidup nyatamu
itu isi negosiasi kita
dan kau menyetujuinya...
tuan..
andai kau bisa melihatku
aku telah tersenyum dengan penuh air mata saat mendengar jawabanmu...
tuan
tuan
oh tuan
aku berbahagia...
tak bisakah kau melihatnya dalam kata-kataku ini?
meskipun aku tak pandai merangkai kata,
oh tuanku..
aku berbahagia..
jika aku berteriak,, maka aku berteriak dalam tulisan ini...
tuanku..........................
aku berbahagiaaaa...
tuanku... aku tak pernah sebahagia ini sebelumnya...
rasanya aku takkan bisa tertidur malam ini...
aku tak sabar melihat mentari pagi besok bersamamu...
tuanku...
tuanku...
TUANKU AKAN MENJADIKANKU BAGIAN NYATA DALAM HIDUPNYA
DAN AKU BERBAHAGIA
karena mulai besok, aku akan menjadi seseorang yang kau kenal...
tak hanya melalui dunia maya
tak hanya melalui kecanggihan teknologi, aku akan muncul dihadapanmu...
oh tuan...
tak bisakah kau meneruskan kebahagiaan ini untukku?
tuan..
aku berbahagia tuan....
jangan kecewakan aku...
jadikan aku bagian nyata dalam hidupmu...
tuan...
oh tuanku...
aku berbahagia...
rasanya aku bermimpi, tuan... selama ini aku berada dalam mimpi-mimpimu, menjadi sebuah gantungan hidupmu... mendengarkan ceritamu tapi aku seolah tak mengenalmu... tuan, hari itu akan menjadi hari paling membahagiakan untukku... tuanku, aku ingin kau tahu, jika besok benar-benar datang, maka kau adalah orang pertama yang bertemu denganku... tuan, kuharap besok segera datang... tuan... tuan... tuan... aku tak bisa menahan air mataku dan aku tak bisa menahan senyumku... jelaskan padaku tuan, apakah aku pantas berbahagia denganmu? beri aku sebuah kepastian kau akan membuatku tersenyum setiap harinya... berjanjilah kau akan selalu menjaga hatiku... tuan...
bahagia ini berada dalam jiwa, tuan... tak sekedar dalam ukiran kata-kataku... tak bisakah kau rasakan betapa lembutnya nafasku? pelan kuucap namamu, kutulis namamu... oh tuanku... aku tenggelam dalam kebahagiaan ini...
jangan beritahu aku ini adalah kebahagiaan semu, tuan... karena aku tak peduli... karena aku hanya ingin besok segera tiba, dan aku berharap matahari tak cepat terbit... karena...
aku ingin bertemu denganmu... tuanku...
aku ingin melihatmu disana, menunaikan janjimu untuk menjadikanku nyata dalam hidupmu...
tuanku...
aku hanya ingin esok segera tiba...
hanya ingin melihatmu berdiri disana menunggu kehadiranku...
tuan!!!!
aku tak sabar menunggu besok...
4 maret 2010
Menu
About
Blogroll
Popular Posts
-
Pagi hari di SMP Pembangunan Harapan, sekolah para kurcaci kecil yang baik hati. Sekolah ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang arif ...
-
Saya bukan penulis. Bahkan pengetahuan tentang kepenulisan pun tidak saya praktekan. Masalahnya pengetahuan yang paling nempel adalah penge...
-
Waktu pertama kali masuk komunitas, yang saya pilih cuma kelas kajian. Tujuannya? Mempermudah pemahaman saya tentang filsafat, yang kebetul...
-
"Selamat Ulang Tahun, Reorio." Lalu dia menjawab, "Makasih, Killua." Aku pun bertanya, "Masih ingat ternyata dir...
-
So please, Let me be free from you And please, let me be free I can face the truth. -pretend : secondhand serenade- Saat mendengar lag...
-
Hmm Whoaaa Oohhh Yeahh You Said It Wasn't Gonna Be Like It Was Before Then It Happened Again Pushing Me Back Out The Door Thought It Wou...
-
Na na na, na na na na. (x2) Sejak melihat mu, ku jatuh hati pada mu. Saat mengenal mu, semakin ku ingin kamu. Maukah engkau, menemani aku...
-
Saya belajar . . . . . . . Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai saya Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yan...
-
Jujur saja, aku sempat berpikir bahwa aku takkan pernah naik gunung lagi. Setelah beberapa kali ke dokter dan mendapati semakin banyak ko...
-
Aku malas bereuni. Karena; "Ya iyalah kamu lulus duluan, kamu kan kuliahnya di UIN, jurusan Biologi lagi. Biologi kan gampang ....
0 komentar:
Posting Komentar