"Aku akan lebih banyak mengerti"
Sukakah kau ketika kau bisa mendiamkanku berhari-hari? sukakah kau ketika kau mengacuhkanku berpuluh-puluh jam? sukakah kau membiarkanku terjaga menunggu balasan sms-mu semalaman? sukakah kau membiarkanku menunggu teleponmu hanya karena kau sibuk bermain bola?
jika kau begitu suka, lakukan terus, aku takkan melarangmu. Tapi setidaknya, beritahu aku, bahwa aku tak perlu menunggu, bahwa aku tak perlu berharap padamu, tak sedikitpun lagi.
aku mengerti, arti dari Machester United daripadaku.
aku juga sekarang mengerti, arti dari Brazil daripadaku.
aku lebih banyak mengerti, pentingnya piala eropa daripadaku.
aku lebih banyak mengerti.
ketika kau mengacuhkanku, aku selalu berpikir, apa kesalahanku? apakah aku harus menyapamu duluan? bukankah aku sudah sering melakukannya? bahkan kau selalu bersikap aku ini cukup mengganggu harimu, mengacaukan pagi indahmu dan membuyarkan mimpi panjangmu.
ketika kau mendiamkanku, aku terus menyesali apa yang telah kulakukan meskipun yang kulakukan adalah benar. aku selalu bertanya-tanya tentang apa yang sedang kau lakukan disana.
ketika kau tak membalas sms atau teleponku, aku selalu menunggunya hingga pagi, hingga kau mulai bangun lagi dan baru menjawabnya siang hari. kemudian kau mengirim puluhan sms di siang hari saat mataku baru saja akan terpejam. malam harinya, kau membiarkanku terjaga menanti balasan atas pertanyaanku dan kau sibuk mengagumi christiano ronaldo.
setidaknya jika kau benar-benar tak ingin kuganggu, bicaralah, akupun takkan mengganggumu. mengapa kau membuatku terus belajar tentang banyak hal? apakah ini semua caramu agar aku banyak belajar? hingga aku mendapat predikat A? hingga aku hidup seperti mayat hidup yang tak tertidur?
sukakah kau?
aku lebih banyak mengerti...
bahwa mungkin aku harus tak memikirkan sikap diam dan acuhmu...
bahwa aku seharusnya tertidur tanpa menunggu balasan sms atau teleponmu...
bahwa aku seharusnya tidur siang dengan tenang dan sesekali membiarkan kau menunggu.
aku lebih banyak mengerti! sangat banyak.
10 juli 2010
Sukakah kau ketika kau bisa mendiamkanku berhari-hari? sukakah kau ketika kau mengacuhkanku berpuluh-puluh jam? sukakah kau membiarkanku terjaga menunggu balasan sms-mu semalaman? sukakah kau membiarkanku menunggu teleponmu hanya karena kau sibuk bermain bola?
jika kau begitu suka, lakukan terus, aku takkan melarangmu. Tapi setidaknya, beritahu aku, bahwa aku tak perlu menunggu, bahwa aku tak perlu berharap padamu, tak sedikitpun lagi.
aku mengerti, arti dari Machester United daripadaku.
aku juga sekarang mengerti, arti dari Brazil daripadaku.
aku lebih banyak mengerti, pentingnya piala eropa daripadaku.
aku lebih banyak mengerti.
ketika kau mengacuhkanku, aku selalu berpikir, apa kesalahanku? apakah aku harus menyapamu duluan? bukankah aku sudah sering melakukannya? bahkan kau selalu bersikap aku ini cukup mengganggu harimu, mengacaukan pagi indahmu dan membuyarkan mimpi panjangmu.
ketika kau mendiamkanku, aku terus menyesali apa yang telah kulakukan meskipun yang kulakukan adalah benar. aku selalu bertanya-tanya tentang apa yang sedang kau lakukan disana.
ketika kau tak membalas sms atau teleponku, aku selalu menunggunya hingga pagi, hingga kau mulai bangun lagi dan baru menjawabnya siang hari. kemudian kau mengirim puluhan sms di siang hari saat mataku baru saja akan terpejam. malam harinya, kau membiarkanku terjaga menanti balasan atas pertanyaanku dan kau sibuk mengagumi christiano ronaldo.
setidaknya jika kau benar-benar tak ingin kuganggu, bicaralah, akupun takkan mengganggumu. mengapa kau membuatku terus belajar tentang banyak hal? apakah ini semua caramu agar aku banyak belajar? hingga aku mendapat predikat A? hingga aku hidup seperti mayat hidup yang tak tertidur?
sukakah kau?
aku lebih banyak mengerti...
bahwa mungkin aku harus tak memikirkan sikap diam dan acuhmu...
bahwa aku seharusnya tertidur tanpa menunggu balasan sms atau teleponmu...
bahwa aku seharusnya tidur siang dengan tenang dan sesekali membiarkan kau menunggu.
aku lebih banyak mengerti! sangat banyak.
10 juli 2010